Saturday, August 28, 2004

Krisis Air di Banyumas-Cilacap (Water crisis in Banyumas-Cilacap)

Source: Pikiran Rakyat

BANYUMAS, (PR).-
Krisis air bersih di tengah musim kemarau yang dialami warga sejumlah desa di Kabupaten Banyumas dan Cilacap makin memprihatinkan. Bahkan, kini masyarakat beberapa desa di Kecamatan Tambak dan Sumpiuh Banyumas sudah mandi dengan air sumur yang bau dan berwana kuning karena tercemar air laut. Demikianlah air bersih di beberapa tempat sudah mulai menjadi barang yang sulit didapat.

English Translation

The clean water crisis in the middle of the dry season that was experienced by the citizen of several villages in the Banyumas Regency and Cilacap increasingly worrying. Moreover, currently the community several villages in the Fishpond Subdistrict and Sumpiuh Banyumas has bathed with the well water that the smell and berwana yellow because most polluted the sea water. So the clean water in several places has begun to become the thing that was difficult to be received.


Pemkab Banyumas sudah kewalahan memberikan bantuan air bersih karena armada tangki untuk mendistribusikan air bersih jumlahnya terbatas. Di sisi lain, permintaan bantuan dari masyarakat terus mengalir.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Banyumas, Suyatno, S.Sos., M.Hum., mengatakan, daerah yang rawan air bersih dan kekeringan di Kabupaten Banyumas pada musim kemarau ini ada di 13 kecamatan yang meliputi 45 desa. Sedangkan jumlah kepala keluarga yang membutuhkan bantuan air bersih di 45 desa itu mencapai 11.741 keluarga atau 92.756 jiwa.
'Jumlah bantuan air bersih yang dikirim ke desa-desa rawan kekeringan sejak sepekan lalu mencapai 90 tangki. Rata-rata dalam sehari, pemkab mengirim bantuan air bersih sebanyak 10 tangki lebih.
Sampai saat ini daerah yang sudah dikirim bantuan air meliputi Kecamatan Patikraja yaitu Grumbul Klenteng dan Gunungtugel di Desa Kedungringin. Kecamatan Tambak di Desa Plankapan dan Karangpetir. Kecamatan Sumpiuh di Desa Nusadadi dan Karanggedang. Kecamatan Kalibagor (Desa Suro), Kecamatan Rawalo (Desa Banjarpanepen). Sedangkan di wilayah perkotaan ada di Kecamatan Purwokerto Selatan, yakni di Kelurahan Teluk dan Karangklesem.
Adapun desa rawan air bersih yang kini sudah sangat mendesak untuk dikirim bantuan air antara lain, sejumlah desa di Kecamatan Patikraja, Tambak, Sumpiuh, Kalibagor, Rawalo, dan Purwokerto Selatan.'Seca"