Friday, August 13, 2004

Krisis Air Mulai Landa Cirebon (Water Crisis begins to strike Cirebon)

Source: Pikiran Rakyat

Ribuan Warga di Sepanjang Pantura Kesulitan Air Bersih

SUMBER, (PR).-
Krisis air bersih menyusul musim kemarau belakangan ini mulai melanda sebagian daerah di Kabupaten Cirebon. Ribuan warga tersebar di berbagai kecamatan di daerah setempat menderita kesulitan memperoleh air bersih.

English Translation

Thousands of citizens all along Pantai Utara of the Clean Water Difficulty

SUMBER, (PR).
- the clean water Crisis following the dry season in recent times has begun to strike some areas in the Cirebon Regency. Thousands of spread citizens in various subdistricts in the local area suffered the difficulty of receiving the clean water.


Dari pantauan 'PR', desa yang paling parah mengalami krisis air bersih, berada di sepanjang Pantura Kab. Cirebon. Daerah tersebut terbentang mulai dari Kecamatan Losari di perbatasan Cirebon-Brebes (Jabar-Jateng) sampai Kecamatan Kapetakan, Susukan, Gegesik dan Arjawinangun atau di sepanjang perbatasan dengan Kab. Indramayu.
Di desa-desa sepanjang Pantura, masyarakat mulai mengeluhkan kesulitan air bersih. Banyak di antaranya yang harus membeli air untuk kegiatan MCK (mandi, cuci, dan kakus). Ada pula warga yang harus menempuh jalan sepajang 2 - 3 km hanya untuk memperoleh air. Karena air bersih sudah tidak lagi tersedia di daerahnya. Mereka rela menempuh perjalanan ke sumber-sumber atau mata air yang jauh dari desa.
Beberapa desa di sepanjang Pantura, dari pantauan 'PR', yang terlihat paling parah menderita krisis air bersih, di antaranya Ds. Pabedilan Kidul, Kec. Pabedilan, kemudian Ds. Kanci (Kec. Astanajapura), Japura (Pangenan), Jagapura Lor (Gegesik), Tegalgubuk (Arjawinangun), dan Susukan (Susukan).
Di beberapa desa itu, seperti di Tegalgubuk, untuk memperoleh air bersih warga harus menempuh perjalanan 2 km ke sebuah sumber atau mata air. Sumur tradisional milik warga, umumnya sudah kering sehingga untuk kegiatan MCK, terpaksa mengambil dari sumber air yang jaraknya jauh. Tegalgubuk, salah satu daerah yang sumur tradisional warganya sudah kering.
Pemkab Cirebon, melalui Tim Pengendali Dampak Bencana Kekeringan sempat memberi bantu"