Friday, August 13, 2004

Perbaikan Irigasi Hambat Pasokan Air (Improvement in Irrigation hinders Water Supplies, Tasikmalaya)

Source: Pikiran Rakyat

TASIKMALAYA, (PR).-
Perbaikan saluran irigasi yang kini berlangsung di dua Kecamatan Kota Tasikmalaya dikeluhkan sejumlah petani di lima desa. Pasalnya perbaikan saluran irigasi itu mengakibatkan pasokan air yang kini sudah minim menjadi terhambat. Akibat perbaikan saluran irigasi tesebut, ratusan hektare areal lahan sawah dan kolam di lima desa itu kini mengalami kekurangan air.

English Translation

The improvement of the irrigation channel that currently takes place in two Tasikmalaya City subdistricts was complained about by several farmers in five villages. His article of the improvement of the irrigation channel resulted in water supplies that currently already minimal to was hindered. Resulting from the improvement of the irrigation channel tesebut, hundreds hectare the area and the pool of the paddy-field land in five villages currently experience the lack of the water.


Pantauan di lapangan tampak tanaman padi yang baru berusia sekira sebulan itu, di beberapa lokasi sudah ada yang menguning akibat kekurangan air. Selain itu terlihat pula tanaman yang masih hijau tetapi tanahnya sudah mengering dan retak-retak. Namun demikian ada pula sawah yang masih tergenang air, tepatnya lahan-lahan yang berdekatan dengan sumber air.
Itu pun volumenya relatif minim, tidak sesuai dengan kebutuhan petani. Menurut keterangan lima desa yang mengalami kekurangan air akibat perbaikan saluran irigasi, empat berada di Kecamatan Tamansari yaitu Ds. Sukahurip, Mugarsari, Sumelap, dan Mulyasari. Sedangkan satu desa berada di Kec. Cibeureum yaitu di Ds. Ciherang.
Beberapa petani yang ditemui, Kamis (12/8) umumnya mengungkapkan keluhan serupa. Meski saat ini baru memasuki awal musim kemarau, namun mereka tidak menduga bila pasokan air dirasakannya sudah sangat minim seperti sekarang. Padahal usia tanaman petani di lima desa tersebut, umumnya baru sekira sebulan tanam. Artinya tanaman mereka masih membutuhkan pasokan air secara intensif.
Aip warga Ds. Sukahurip mengakui setiap musim kemarau areal lahan sawah yang ada di desanya selalu mengalami kekurangan air. Akan tetapi, kondisinya saat ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Minimnya pasokan air saat ini sudah terjadi di awal musim kemarau ini. Padahal biasanya di awal musim kemarau masih bisa mendapatkan pasokan air dalam jumlah yang cukup"