Saturday, January 15, 2005

Bupati Subang Akui PDAM Belum Optimal (Subang Regent acknowledges PDAM not yet optimal)

Source: Pikiran Rakyat

Untuk Memenuhi Kebutuhan Air Bersih Masyarakat

SUBANG, (PR).-
Bupati Subang Drs. Eep Hidayat mengakui PDAM pelayanan yang diberikan PDAM Kab. Subang untuk memenuhi kebutuhan air bersih masih kurang. Hal tersebut disebabkan terbatasnya kapasitas produksi yang dimiliki PDAM. Untuk meningkatkan kapasitas menjadi 5 kali dari kapasitas sekarang memerlukan biaya yang cukup tinggi.

"Cakupan pelayanan pada saat ini baru 37% dari penduduk pada wilayah pelayanan, dimana untuk memenuhi secara keseluruhan PDAM harus meningkatkan kapasitas produksinya sebesar 5 kali dari kapasitas produksi sekarang yaitu 450 l/detik. Dimana investasi di dalam membangun prasarana infrastruktut itu cukup mahal dan memerlukan biaya produksi yang tinggi," kata Bupati Subang dalam sambutannya pada hari pelanggan dan pemeran sarana air bersih sederhana berbasis gotong royong di Gedung Graha Sofia Subang, Jumat (14/1) kemarin.

English Translation

To fill the Clean Masyarakat Requirement for Water

Subang, (PR).-
the Subang Regent Drs. Eep the Guidance acknowledged PDAM of the service that was given by PDAM Kab. Subang to fill the clean requirement for water still not all that. This matter was caused by the shortage of the production capacity that was owned PDAM. To increase the capacity to 5 times from the current capacity needed the cost that quite high. The "service scope at the moment just 37% of the inhabitants to the service territory, where to fill on the whole PDAM must increase his production capacity of 5 times from the current production capacity that is 450 l/the second." Where investment inside built the infrastructure infrastruktut that quite expensive and needed the cost of the high production, said the Subang Regent in his address in the customer's day and the clean actor of water means simple based carried royong in the House Building Sofia Subang, Friday yesterday (14/1).


Menurutnya, ada korelasi antara sumber air dengan kelestarian lingkungan dimana bila kita mengabaikan aspek-aspek pemeliharaan dan eksploitasi terhadap sumber daya air maka kelestarian lingkugan tidak akan terwujud.

Dikatakannya, pada tahun 2004 PDAM Subang sudah meningkatkan jumlah pelanggan sejak awal berdiri sebanyak 4.900 pelanggan dan kini meningkat menjadi 20.500 pelanggan yang tersebar di 16 kecamatan.

Ia mengakui saat ini ada lima kecamatan di Kab. Subang yaitu Kecamatan Pabuaran, Cipeundeuy, Cikaum, Patokbeusi dan Tanjungsiang yang belum menikmati air bersih. Untuk itu, pihak pemerintah daerah bersama PDAM berupaya melakukan pencarian dana bantuan ke pemerintah pusat dan provinsi maupun menjalin kemitraan dengan swasta.

Subang utara

Direktur Utama PDAM Kab. Subang H. Dedy Pujasumedi P mengatakan kapasitas air bersih yang berasal dari mata air maupun air bawah tanah dan air permukaan yang mempunyai debit cukup dan berkualitas, namun airnya relatif sedikit. Sedangkan sungai, mata air dan air sumur dalam telah mengalami penurunan dari segi kualitas. Dengan adanya masalah seperti itu, pihaknya mengharapkan kepada masyarakat agar lebih mempertahankan kelestarian dan kebersihan lingkungan sesuai dengan program yang sedang digalakkan menuju Subang sehat 2008.

Pihaknya mengakui khususnya kepada pelanggan yang berada di Subang utara belum memenuhi pelayanan maksimal 24 jam, mengingat biaya operasi cukup tinggi dan sudah memperkirakan pula ketersediaan air.

Meskipun demikian lanjutnya, untuk pengembangan bagi masyarakat pelanggan di Subang utara, telah dilaksanakan penambahan kapasitas sebanyak 50 liter/detik di lokasi Desa Binong melalui sumber irigasi tarum timur di titik BTT 43 dengan sistem pengolahan lengkap. "Direncanakan pelayanan untuk tahun 2005 sambungan rumah melalui swadaya PDAM sebanyak 700 unit untuk Desa Bongas, Rancahilir, Pamanukan Kota, Mulyasari, Lengkongjaya, Bobos dan Desa Karangmulya Kec.Legong kulon dan hidran umum sebanyak 30 unit," katanya.