Sunday, January 16, 2005

Perbaikan Jaringan Air Bersih di Aceh Butuh 2 Tahun (Improvement of the Clean water Network in Aceh Needs 2 years)

Source: TEMPO Interaktif

Solo:Pembangunan kembali infrastrukur air bersih di Nanggroe Aceh Darussalam yang hancur karena gempa diperkirakan membutuhkan waktu paling cepat dua tahun. Adapun dana yang dibutuhkan sekitar Rp 1,5 triliun. “Beberapa stasiun pengolahan air ada yang selamat tetapi jaringan pipa distribusi air, sistem sanitasi, dan juga fasilitas air minum hancur total dan tidak bisa dipergunakan lagi,” ujar Sekjen Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia, Abimanyu, Minggu (16/1) di Solo, Jawa Tengah.

English Translation

Solo: the Development came back infrastrukur clean water in Nanggroe Aceh Darussalam that was destroyed because the earthquake it was estimated needed time fastest two years. Adapun the fund that was needed around Rp 1,5 trillion. “Beberapa the station of the processing of water was that congratulations but the network of the pipe of the distribution of water, the sanitation system, but also drinking water facilities were destroyed the total and could not be utilised lagi,” said SecGen Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia, Abimanyu, Sunday (16/1) in the Solo, Central Java.


Menurut Abimanyu, selain merusak hampir seluruh sistem jaringan air bersih yang ada, dan mencemari lingkungan, gempa dan tsunami juga mengubah daerah serapan air. Sementara ini untuk penyediaan air bersih bagi puluhan ribu warga Aceh dalam jangka pendek adalah dengan cara memanfaatkan sumber air bawah permukaan. “Kalau mengandalkan air sumur, sudah kemasukan air laut yang terkontaminasi dengan berbagai bakteri jelas riskan," ujar Abimanyu, yang juga Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum Solo ini

Organisasinya saat ini tengah mengupayakan untuk mendapatkan dana dari dunia internasional, termasuk Bank Dunia untuk membiaya rehabilitasi seluruh infrastruktur air bersih di Aceh. Untuk membantu pengadaan air bersih, Perpamsi telah mengirimkan sejumlah pompa air. “Posko pengendalian air bersih Perpamsi ada di Medan dan Meulaboh,” ujarnya