Friday, April 22, 2005

Atasi Berebut Air, Siapkan Umbulan 2 (Water fight overcome, Preparation for Umbulan 2)

Source: Jawa Pos

Jawa Pos - 21 April 2005

SIDOARJO - Kasus berebut air antara PDAM Surabaya dan PDAM Sidoarjo, agaknya, bakal tak terulang. Harapan baru muncul setelah ada rencana saluran baru dari sumber air Umbulan di Kabupaten Pasuruan. Debit air yang akan disalurkan mencapai 4.000 liter/detik secara bertahap.

Angin segar itu disampaikan oleh Direktur Utama PDAM Sidoarjo Suhariyanto setelah mengikuti rapat dengan Gubernur Jatim Imam Utomo Selasa malam. Dipimpin gubernur, rapat kemarin juga dihadiri oleh wakil Pemkab Gresik, Pemkot Surabaya, Pemkab Pasuruan, Pemkab Sidoarjo, dan wakil dari Departemen Pekerjaan Umum. Termasuk, direktur PDAM masing-masing.

English Translation

Sidoarjo - the Case fought for water between PDAM Surabaya and PDAM Sidoarjo, apparently, will not be repeated. Hope just emerged after having the new channel plan from the Umbulan source of water in the Pasuruan Regency. The water debit that will be distributed reached 4,000 litre/the second in stages.

The fresh wind was delivered by the Managing Director PDAM Sidoarjo Suhariyanto after followed was close to East Java Governor Imam Utomo Selasa Malam. Led by the governor, the meeting yesterday was also attended by the representative of Pemkab Gresik, Pemkot Surabaya, Pemkab Pasuruan, Pemkab Sidoarjo, and the representative from the Department of the Public Works. Including, the PDAM director respectively


"Pertemuan kemarin membicarakan rencana pembukaan Umbulan 2 pada 2006," kata Suhariyanto.

Saluran Umbulan 2, lanjut dia, sebenarnya merupakan saluran yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Air dari saluran itu mengalir ke tanah pertanian atau ke laut. Padahal, debit airnya cukup besar, bisa mencapai 4.000 liter/detik. Secara bertahap, air dari Umbulan 2 itu akan disalurkan ke Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Gresik. "Pembukaan itu pasti akan sangat membantu memenuhi kebutuhan air masyarakat," tambah dia.

Sidoarjo menyatakan sanggup membeli air hingga sekitar 1.600 liter/detik. Pemenuhannya dilakukan secara bertahap. Sebab, kebutuhan air PDAM Delta Tirta sangat besar untuk memasok pelanggan yang jumlahnya terus melonjak. Jumlah total pelanggan PDAM Delta Tirta saat ini 58 ribu atau masih 24 persen dari total warga Sidoarjo yang butuh air PDAM.

Namun, permintaan itu merupakan kebutuhan riil Sidoarjo. Jumlah persisnya masih akan dirundingkan lagi dengan daerah-daerah lain. "Intinya, kami sangat berterima kasih pada Pemprov Jatim yang memfasilitasi pemenuhan kebutuhan air," ungkap Suhariyanto.