Friday, May 06, 2005

Air PDAM Terkontaminasi Bahan Kimia (PDAM water contaminated by chemical)

Source: Tempo Interaktif



Tempo Interaktif - 04 Mei 2005, Tangerang:Teka-teki tentang tercemarnya air PDAM Kota Tangerang yang mengalir ke perumahan Banjar Wijaya, Cipondoh karena bahan kimia terjawab setelah pihak PDAM mendapat jawaban hasil tes laboratorium di Sentra Teknologi Polimer (STP) Puspitek Serpong dan laboratorium SMAKBO I di Bogor.

Hasil laboratorium itu menunjukkan bahwa pipa PVC dan tanah yang mengalirkan air kepada 2.200 pelanggan di Banjar Wijaya terkontaminasi bahan kimia chloro acetic acid esther. Bahan kimia itu setelah diteliti merusak pipa menjadi lembek, rapuh, pecah dan berwarna hitam.

English Translation

Tempo Interaktif - May 04 2005, Tangerang: the Puzzle about tercemar him water PDAM the Tangerang City that flowed to Wijaya Series housing, Cipondoh was because of the chemical answered after the PDAM side received the answer of results of the laboratory test in centres of Polymer Technology (STP) Puspitek Serpong and the SMAKBO I laboratory in Bogor.

The results of the laboratory showed that the PVC pipe and the land that channelled water to 2,200 customers were in the Wijaya Series contaminated the chemical chloro acetic acid esther. The chemical after being researched damaged the pipe became soft, brittle, broke and was black.


Kerusakan pipa ternyata mencapai panjang 24 meter. Namun menurut Direktur teknik PDAM Tirta Darma, Yogie Patriana Alsyah, Selasa (3/5), saat ini sudah kembali normal karena PDAM telah mengganti dengan pipa baru.

Yogie menyatakan senyawa kimia itu belum diketahui asalnya dari mana. Namun, PDAM akan mencari pipa jenis lain yang tahan terhadap senyawa kimia. "Kami akan upayakan dari supplier untuk mendatangkan pipa yang lebih bagus,"kata Yogie.

Pipa air ke arah Banjar Wijaya pecah. Kerusakan itu mempengaruhi pasokan air ke rumah warga. Pipa bocor di daerah Banjar Wijaya sudah terhitung tiga kali ini dalam sebulan terakhir. Titik kebocoran pipa juga terletak pada lokasi yang sama.

Selain tersandung masalah pipa bocor, PDAM Kota juga mengkhawatirkan kondisi Bendung Pintu Sepuluh di Sungai Cisadane. Sebab tiga pintu di bendungan itu bocor, dan sementara waktu hanya disumpal dengan karung berisi pasir.

Jika dalam kurun dua bulan Pemerintah Provinsi Banten tidak lekas memperbaiki, maka sekitar 13 ribu pelanggan air dari PDAM Kota Tangerang terancam tidak bisa mengkonsumsi air bersih. Terhadap itu, Direktur umum PDAM, Muharram sudah menyurati Pemerintah Propinsi Banten melalui Wali Kota Tangerang. Tetapi sampai saat ini belum ada perbaikan yang berarti. "Terus terang kami harap-harap cemas, mendesak supaya segera diperbaiki," kata Muharram.Ayu Cipta