Monday, May 09, 2005

Pipa PDAM Pecah, Konsumen Terganggu (PDAM pipe breaks, consumers disrupted)

Source: Pikiran Rakyat






Sebagian Wilayah tak Dapat Kocoran Hingga Empat Hari

BANDUNG, (PR).-

Pipa transmisi Cisangkuy Lama milik PDAM Kota Bandung di Jln. Raya Banjaran-Pameungpeuk Kab. Bandung, Minggu (8/5) pukul 2.00 WIB, pecah. Akibat pecahnya pipa berdiameter 800 mm yang dipasang sejak tahun 1959 itu, debit air baku yang dialirkan ke Pengolahan Badaksinga mengalami penurunan sebesar 700 liter per detik, sehingga aliran air ke konsumen dan pelanggan sementara waktu akan terganggu.

Menurut Direktur Air Bersih PDAM Kota Bandung, Ir. H. Tardan Setiawan, saat ini pihaknya sedang memperbaiki dan mengganti pipa yang pecah tersebut. Pengerjaan perbaikan itu diperkirakan akan membutuhkan waktu lama dan antara 1-4 hari ini, terhitung sejak Munggu (8/5), pelanggan/konsumen akan terganggu.


English Translation

Bandung, (PR).-
The transmission pipe Cisangkuy Old property PDAM the Bandung City in the Road.
Great Row-Pameungpeuk Kab.Bandung, Sunday (8/5) struck 2.00 WIB, broke out. Resulting from the outbreak of the pipe berdiameter 800 mm that was installed since 1959 that, the standard water debit that was channelled to the Badaksinga Processing experienced the decline as big as 700 litre per the second, so as the water current will to the consumer and the temporary customer of time be disrupted.

According to Air Bersih PDAM Kota Bandung Director, Ir. H. Tardan Setiawan, at this time his side was improving and replacing the pipe that broke this. The execution of the improvement will it was estimated need a long time and between 1-4 today, was counted since the Hill (8/5), the customer/the consumer will be disturbed.


Daerah-daerah yang diperkirakan akan terganggu aliran airnya, sebagian wilayah Bandung Timur meliputi sebagian Kompleks Antapani dan sekitarnya, Jln. Suci dan sekitarnya, Kompleks Riung Bandung, Kompleks Margahayu Raya, dan Kompleks Ciwastra.

Sedangkan wilayah Bandung Tengah dan Selatan meliputi sebagian Jln. Oto Iskandardinata, Jln. Asia Afrika, Jln. Lengkong, Jln. Buahbatu, Jln. Moh. Ramdan, dan Jln. Moh. Toha. Bandung Barat meliputi sebagian Jln. Kebonjati, Jln. Gardujati, Jln. Pagarsih, Jln. Babakan Ciparay, Jln. Kopo, Jln. Soekarno Hatta, Jln. Padjadjaran, Jln. Garuda, Jln. Maleber, dan Jln. Sudirman.

"Kepada pelanggan yang memerlukan pelayanan air tangki dapat memesan di Kantor Layanan Air Tangki PDAM Jln. Suci Bandung dengan telefon 2507993," tandasnya.

Humas PDAM Kota Bandung, Meliana, menambahkan bahwa pipa transmisi Cisangkuy Lama sepanjang 32 km berfungsi mengalirkan air baku dari Sungai Cisangkau di Cikalong ke Pengolahan Badaksinga. Debit airnya sebesar 700 liter per detik. "Penyebab pecahnya pipa transmisi Cisangkuy Lama diduga karena pipa tersebut sudah tua, dipasang sejak tahun 1959. Tapi yang pecah cuma 1 lente (6 meter)," jelasnya.

Butuh waktu

Meliana berharap, upaya perbaikan dapat selesai Minggu (8/5) malam. Sehingga mulai Senin (9/5) pagi ini, beberapa daerah di sekitar Badaksinga seperti Jln. Suci, sudah bisa dialiri air PDAM. Daerah yang paling lama mengalami gangguan aliran air di antaranya Kompleks Riung Bandung dan Margahayu Raya karena lokasinya paling jauh dari Pengolahan Badaksinga.

"Jadi, daerah-daerah yang disebutkan Pak Tardan akan mengalami gangguan aliran air antara satu hingga empat hari. Itu artinya ada daerah yang hanya satu hari saja, yakni Minggu, mengalami gangguan karena hari Seninnya air sudah ngocor. Tapi ada daerah yang mengalami gangguan selama empat hari karena air baru ngocor sekitar hari Kamis," katanya.

Hal itu, menurut Meliana, meski pengerjaan pipa bocor sudah selesai, namun pengolahan air baku membutuhkan waktu. Selain itu, distribusi air ke konsumen memerlukan proses. Di antaranya, perlu ada pembuangan udara. "Ketika air tidak mengalir, pipa dari PDAM di Badaksinga hingga ke pelanggan berisi udara. Ketika air akan didistribusikan ke pelanggan, udara tersebut harus dikosongkan. Kegiatan tersebut memerlukan proses," jelasnya.

Menyinggung tentang pelanggan lainnya yang tidak mengalami gangguan aliran air, menurut Meliana, hal itu dimungkinkan karena pasokan air tidak hanya melalui pipa transmisi Cisangkuy Lama. Selama ini pasokan air baku Pengolahan Badaksinga diperoleh dari pipa transmisi Cisangkuy Lama dengan debit air 700 liter per detik, pipa transmisi Cisangkuy Baru dengan debit air 700 liter per detik, dan Cikapundung dengan debit air 100 liter per detik.

"Pelanggan yang biasa memperoleh pasokan air dari pipa tranmisi Cisangkuy Baru dan Cikapundung tidak akan terganggu karena memang tidak ada gangguan," tegasnya.