Monday, May 02, 2005

Warga Kp. Pangkalan Menikmati Air Bersih (Citizens of Kp. Pangkalan enjoy clean water)

Source: Pikiran Rakyat

Projek Pipanisasi Selesai Dibangun

GARUT, (PR).-
Air bersih dambaan masyarakat Kp. Pangkalan, Desa Sindang Ratu, Kec. Wanaraja, Kab. Garut akhirnya menjadi kenyataan. Ratusan KK yang selama 25 tahun mengonsumsi air comberan ("PR”, 14/9/04) kini dapat menikmati air bersih setelah projek pipanisasi sepanjang 8 km selesai dibangun atas dana bantuan Pemprov Jabar senilai Rp 700 juta.

Bahkan tak hanya warga Kp. Pangkalan, kini yang dapat menikmati air bersih itu juga Kp. Sukadanu, yang bersebelahan dengan Kp. Pangkalan. Total jumlah keluarga yang menikmati air bersih tersebut berjumlah sekira 600 KK atau sekira 2.400 jiwa.

English Translation

Pipeline Project Finally Built

Garut, (PR).-
clean Water the community's Kp. Pangkalan, Desa Sindang Ratu, Kec. Wanaraja, Kab. Garut had finally become the reality. Hundreds of heads of households that for 25 years mengonsumsi the sewage (PR”, 14/9/04) currently could enjoy clean water after projek pipanisasi along 8 km was finished was built on the aid fund of Pemprov West Java with a value of Rp 700 million.

Moreover not only the citizens of Kp. Pangkalan. currently that could enjoy clean water but also Kp. Sukadanu, that was neighbouring with Kp. Pangkalan. The total of the family's numbers that enjoyed this clean water numbering approximately 600 heads of households or approximately 2,400 people.

"Kami sangat bersyukur dengan selesainya projek pipanisasi tersebut. Yang jelas, kini kami tak akan mengonsumsi air comberan lagi," tutur Kepala Desa Sindangratu, Cucu Suryana, Jumat (29/4). Dijelaskan, pengerjaan projek pipanisasi air bersih itu menelan waktu cukup lama karena letak geografis yang tak menguntungkan.

Air bersih yang dialirkan dari Gunung Cigaruguy melalui pipa paralon dan sebagian pipa besi. Aliran air itu kemudian ditampung di tiga keran umum yang berada di Kp. Pangkalan dan Kp. Sukadanu. Sementara pipanisasi menuju ke rumah-rumah penduduk kini ditangani pihak panitia yang ditunjuk oleh warga. Keran umum tersebut, selain berfungsi untuk menampung air, juga berfungsi sebagai jamban umum.

Satu persoalan sekarang, kata Cucu, jumlah keran umum tersebut dinilai kurang banyak dibandingkan dengan jumlah warga. Selain itu, sambung Cucu, keran umum yang terdapat di Kp. Sukadanu ukurannya sangat kecil. Warga berharap terdapat penambahan satu lagi keran umum yang cukup besar di Kp. Sukadanu.

Namun demikian, sebagian besar warga menyambut gembira dengan mengalirnya air bersih di daerah mereka. "Alhamdulillah hampir selama dua puluh lima tahun kita akhirnya mengonsumsi air bersih. Semua itu berkat adanya andil dari pihak media massa yang direspons pemerintah hingga kita sekarang dapat meneguk air bersih," ungkap Enep (25), salah seorang warga Kampung Sukadanu.

Ditemui terpisah, Kabid Permukiman Dinas Bangunan dan Permukiman Pemkab Garut, Atang Subarzah, mengatakan projek ini berasal dari bantuan Pemprov senilai Rp 700 juta. Ia berharap, selesainya pipanisasi di dua kampung itu, dapat dimanfaatkan dan dipelihara sebaik-baiknya.